Dalam dunia teknologi ada banyak sekali istilah yang perlu Anda pahami dan mengerti. Hal ini tentu berkaitan dengan sistem dan cara kerja yang cocok untuk diterapkan. Salah satunya adalah database. Nah lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan macam macam database. 

Pengertian Database 

Jenis Database

Database sendiri adalah kumpulan  data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu di mana saling berkaitan sehingga memudahkan penggunanya. Database secara sederhana merupakan sekumpulan data maupun informasi yang tersimpan secara sistematis. 

Database dapat membuat penyimpanan dan pengelolaan suatu data menjadi lebih efisien. Sebagai contoh database dapat dilihat dari pengembangan situs web di mana dapat berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang memuat atribut dan nilai tertentu. 

Fungsi Database 

Sebelum membahas macam-macam database, maka terlebih dahulu kita akan membahas fungsi dari database itu sendiri. DBMS adalah suatu database management system yang dapat diatur supaya bisa mengenali duplikasi data ketika di input. Beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui yaitu sebagai berikut : 

  • Mengelompokkan data dan informasi 
  • Memudahkan dalam identifikasi data 
  • Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaruan, dan penghapusan data 
  • Menjaga kualitas data 
  • Meminimalisasi redundansi data maupun munculnya banyak data dalam file yang berbeda 
  • Menunjang keamanan data karena sistem yang disusun secara aman melalui instrumen password sehingga data hanya bisa diakses oleh pihak yang diizinkan

Macam Macam Database 

Dalam dunia IT Internasional, tipe database maupun modelnya memiliki banyak cabang. Sistem database melalui penggunaan dan fungsinya memiliki 12 macam yang berbeda.

Macam macam database tersebut antara lain : 

1. Operational Database 

Database jenis ini biasa digunakan untuk memperbarui data secara real-time. Tidak hanya melihat datanya saja, namun operational database memungkinkan Anda untuk memodifikasi data seperti menambah, mengubah, dan menghapus data secara real-time. 

Di tahun 1990-an sendiri, pasar software jenis ini sebagian besar dikuasai oleh sistem dari SQL.

Namun hingga saat ini, pasar DBMS operational berkembang secara drastis dengan banyaknya pendatang baru dan lebih inovatif. 

2. Analytical Database 

Banyaknya macam macam database yang bisa ditemukan, selain yang sudah disebutkan di atas, ada juga analytical database. Database ini dapat menyimpan dan mengelola data dalam ukuran besar, termasuk bisnis, pasar, dan data pelanggan untuk analisis business intelligence. 

Database ini terdiri dari data dan informasi yang dirangkum agar lebih mudah dibaca.

Selain itu juga, analytical database ini dioptimalkan secara khusus untuk skalabilitas dan query database yang lebih cepat. Tipe ini sangat dibutuhkan oleh organisasi manajemen dan pengguna lainnya. 

3. Warehouse Database 

Jenis database selanjutnya adalah warehouse database. Sesuai dengan namanya, database ini memiliki tujuan untuk menyimpan data dari waktu ke waktu. Data yang disimpan merupakan database operasional. 

Untuk basis datanya sendiri bisa menjadi sumber utama dalam mencari informasi yang sebelumnya sudah diperiksa, diubah, dan terintegrasi.

Basis data ini biasanya dimanfaatkan oleh para manajer dan end-user lainnya yang memiliki izin untuk mengaksesnya. 

4. Distributed Database 

Selain 3 jenis database yang sudah disebutkan, macam-macam database selanjutnya adalah distributed database. Tipe ini terdiri dari dua berkas atau lebih serta terletak di situs yang berbeda, baik di jaringan yang sama maupun yang berbeda. 

Fungsinya sendiri untuk mengelompokkan setiap departemen melalui fungsi divisi. Distributed database bisa mencakup segmen operasional dan user database.

Selain itu untuk data yang dihasilkan juga hanya bisa digunakan oleh pengguna situs itu sendiri. 

5. End-User Database 

Database satu ini merupakan basis data yang dikembangkan oleh end-user melalui workstation mereka. Berbagai jenis berkas data dibuat sendiri dengan menggunakan prosedur tersendiri juga.

Bentuk database ini antara lain word processing, spreadsheet, hingga download file. 

6. Real-Time Database 

Macam-macam database selanjutnya adalah real-time database di mana sistem pengolahannya dibuat untuk menangani beban kerja suatu lembaga besar seperti negara.

Pengolahan data tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan permintaan yang sifatnya terus-menerus. 

Contohnya adalah perubahan harga mata uang dollar yang berubah setiap menit. Dibalik itu semua, terdapat basis data real-time yang bekerja dengan cepat.

Database ini dinilai sebagai database lengkap sehingga biasa digunakan oleh lembaga akuntansi hukum, perbankan, multimedia, analisis data ilmiah, hingga catatan medis. 

7. Relational Database 

Pada sistem manajemen basis data relasional, hubungan setiap data memiliki sifat yang relasional serta tersimpan dalam bentuk kolom dan baris. Kolom tersebut dihasilkan dari tabel yang memiliki atribut dan baris dalam tabel yang mewakili catatan. 

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk permintaan program ini adalah Structured Query Language (SQL).

Dalam bahasa tersebut tersedia fitur untuk memberikan perintah berupa menyisipkan, memperbarui, menghapus, dan mencari beberapa informasi. 

Terdapat 2 keunggulan utama dari database ini yaitu basis data relasional dapat digunakan dengan sedikit dan tanpa perlu latihan.

Kedua, entri basis data dapat dimodifikasi tanpa perlu menentukan keseluruhan tubuh. 

8. External Database

Macam-macam database yang sudah disebutkan sebelumnya tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Sama halnya dengan database yang satu ini.

External database sendiri merupakan basis data yang menyediakan akses untuk pihak eksternal, sesuai dengan namanya. 

Database ini berperan seperti sebuah layanan komersial yang meminta feedback berupa biaya untuk mengakses sebuah produk jasa.

Akses tersebut memiliki tujuan untuk memberikan penghargaan terhadap sumber informasi karena telah membuat informasi yang penting bagi end-user. 

9. Navigational Database 

Macam-macam database tipe ini memungkinkan pengguna untuk bisa menemukan informasi yang dituju dengan memberikan sebuah kata kunci yang sesuai.

Biasanya, informasi yang didapatkan tersebut berupa objek yang ditemukan melalui beberapa referensi. 

10. Hypermedia Database 

Hypermedia database ini memungkinkan berbagai laman multimedia yang saling berhubungan dan bisa diakses dengan menggunakan fitur hyperlink.

Melalui home page, maka laman web lainnya juga dapat dihubungkan dengan cara menambahkan kode alamat URL sumber lainnya.

Untuk medianya sendiri bisa berupa teks, gambar, video, musik, grafik, dan masih banyak lagi. 

11. In Memory Database 

Macam-macam database selanjutnya adalah in memory database. Database ini merupakan basis data memori yang terdapat pada perangkat keras.

In memory database sangat bergantung pada memori utama dan sistem kerjanya sangat berbeda apabila menggunakan disk yang berbasis manajemen penyimpanan. 

Karena menggunakan memori utama, maka basis data akan bekerja lebih cepat melalui optimasi algoritma internal sederhana. Hal tersebut dikarenakan penggunaan CPU yang sangat ringan untuk mengeksekusi instruksi. 

Basis data ini digunakan untuk jaringan telekomunikasi yang memerlukan pengoperasian cepat. Respon memori sendiri akan bekerja dengan cepat karena dianggap sangat penting. 

12. Document Oriented Database 

Basis data ini berorientasi pada dokumen. Sistem ini tidak menyimpan data dalam format tabel dengan ukuran yang sama di setiap rekamannya.

Basis data ini menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki keunikan khusus. 

Beberapa field apapun dapat ditambahkan melalui dokumen. Field tersebut juga dapat diisi dengan beberapa bagian. 

Perangkat Lunak Yang Sering Digunakan 

Setelah membahas mengenai macam-macam database, ternyata ada beberapa database server yang umumnya digunakan adalah microsoft SQL Server, Firebird, MySQL, MariaDB, dan PostgresQL.

Server tersebut merupakan beberapa dbms yang terkenal saat ini kecuali  Java, Oracle, dan PHP. 

Penutup

Itu dia uraian lengkap mengenai pengertian, fungsi, hingga macam macam database. Semua bentuk basis data tersebut sangat umum digunakan pada jaringan komputer maupun internet untuk memberikan berbagai macam informasi secara cepat dan mudah. 

Silahkan berdiskusi...