Kabel jaringan digunakan untuk menghubungkan dan mentransfer data dan informasi antara komputer, router, saklar, dan jaringan area penyimpanan. Ada berbagai jenis kabel jaringan yang digunakan pada struktur dan topologi arsitektur sistem secara keseluruhan.
Kabel tersebut berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih komputer atau perangkat jaringan dalam suatu jaringan, digunakan kabel jaringan. Ada tiga jenis kabel jaringan komputer; koaksial, twisted-pair, dan fiber optik.
Jenis- Jenis Kabel Jaringan
Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan yang mempunyai spesifikasi masing-masing yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
1. Kabel Coaxial
Kabel yg biasa digunakan dalam jaringan adalah kabel koaksial. Kabel ini berisi konduktor, isolator, jalinan, dan selubung. Selubung menutupi jalinan, jalinan menutupi insulasi, dan insulasi menutupi konduktor. Kabel Koaksial mempunyai beberapa komponen yaitu:
- Sarung
Lapisan luar kabel koaksial. Ini melindungi kabel dari kerusakan fisik.
- Perisai dikepang
Perisai ini melindungi sinyal dari gangguan dan kebisingan eksternal. Perisai ini dibuat dari logam yang sama yang digunakan untuk membangun inti.
- Isolasi
Isolasi melindungi inti. Itu juga membuat inti terpisah dari pelindung yang dikepang. Karena inti dan pelindung yang dikepang menggunakan logam yang sama, tanpa lapisan ini, mereka akan saling menyentuh dan membuat hubungan arus pendek pada kabel.
- Konduktor
Konduktor membawa sinyal elektromagnetik. Berdasarkan konduktor kabel koaksial dapat dikategorikan menjadi dua jenis; kabel koaksial inti tunggal dan kabel koaksial multi-inti.
Kabel koaksial inti tunggal menggunakan konduktor logam pusat tunggal (biasanya tembaga), sedangkan kabel koaksial multi-inti menggunakan beberapa untaian tipis kabel logam.
Spesifikasi Kabel Koaksial
Kabel koaksial telah digunakan selama empat dekade terakhir. Selama tahun-tahun ini, berdasarkan beberapa faktor seperti ketebalan selubung, logam konduktor, dan bahan yang digunakan dalam insulasi, ratusan spesifikasi telah dibuat untuk menentukan karakteristik kabel koaksial.
Dari spesifikasi tersebut, hanya sedikit yang digunakan dalam jaringan komputer.
Tabel berikut mencantumkan yang tidak termasuk pada kabel jaringan adalah.
| Jenis | Ohm | AWG | Konduktor | Keterangan |
| RG-6 | 75 | 18 | Tembaga padat | Digunakan dalam jaringan kabel untuk menyediakan layanan Internet kabel dan TV kabel jarak jauh. |
| RG-8 | 50 | 10 | Tembaga padat | Digunakan di jaringan komputer paling awal. Kabel ini digunakan sebagai kabel backbone pada topologi bus. Dalam standar Ethernet, kabel ini didokumentasikan sebagai kabel 10base5 Thicknet. |
| RG-58 | 50 | 24 | Beberapa helai tipis tembaga | Kabel ini lebih tipis, lebih mudah ditangani dan dipasang daripada kabel RG-8. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan sistem dengan kabel backbone. Dalam standar Ethernet, kabel ini didokumentasikan sebagai kabel Thinnet 10base2. |
| RG-59 | 75 | 20 – 22 | Tembaga padat | Digunakan dalam jaringan kabel untuk menyediakan layanan jarak pendek. |
2. Jenis Kabel Jaringan Twisted Pair
Kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan adalah kabel twisted pair. Kabel tersebut dikembangkan untuk jaringan komputer. Kabel ini juga dikenal sebagai kabel Ethernet . Hampir semua jaringan komputer LAN modern menggunakan kabel ini.
Kabel ini terdiri dari pasangan berkode warna dari kabel tembaga berinsulasi. Setiap dua kabel dipilin satu sama lain untuk membentuk pasangan.
Biasanya ada empat pasang. Setiap pasangan memiliki satu warna solid dan satu kabel warna yang dilucuti. Warna solid adalah biru, coklat, hijau, dan orange. Dalam warna striped, warna solid bercampur dengan warna putih.
Berdasarkan bagaimana pasangan dilucuti dalam selubung plastik, ada dua jenis kabel twisted-pair; UTP dan STP.
- Pada kabel UTP ( Unshielded twisted-pair ) , semua pasangan dibungkus dalam satu selubung plastik.
- Pada kabel STP ( Shielded twisted-pair ) , setiap pasangan dibungkus dengan pelindung logam tambahan, kemudian semua pasangan dibungkus dalam satu selubung plastik luar.
Persamaan dan perbedaan antara kabel STP dan UTP
- Baik STP dan UTP dapat mengirimkan data pada 10Mbps, 100Mbps, 1Gbps, dan 10Gbps.
- Karena kabel STP mengandung lebih banyak bahan, maka harganya lebih mahal daripada kabel UTP.
- Kedua kabel menggunakan konektor modular RJ-45 (jack terdaftar) yang sama.
- STP memberikan lebih banyak noise dan ketahanan EMI daripada kabel UTP.
- Panjang segmen maksimum untuk kedua kabel adalah 100 meter atau 328 kaki.
- Kedua kabel tersebut dapat menampung maksimal 1024 node di setiap segmen.
- Gambar berikut menunjukkan kedua jenis kabel twisted-pair.
| Kategori/nama kabel | Kecepatan maksimum yang didukung | Bandwidth/tingkat sinyal dukungan | Standar Ethernet | Keterangan |
| kucing 1 | 1Mbps | 1MHz | Tidak digunakan untuk data | Kabel ini hanya berisi dua pasang (4 kabel). Kabel ini digunakan dalam jaringan telepon untuk transmisi suara. |
| Kucing 2 | 4Mbps | 10MHz | Cincin Token | Kabel ini dan semua kabel selanjutnya memiliki minimal 8 kabel (4 pasang). Kabel ini digunakan dalam jaringan token-ring. |
| kucing 3 | 10Mbps | 16MHz | 10BASE-T Ethernet | Ini adalah kabel Ethernet pertama yang digunakan dalam jaringan LAN. |
| Kucing 4 | 20Mbps | 20MHz | Cincin Token | Kabel ini digunakan dalam jaringan Token-ring tingkat lanjut. |
| Kucing 5 | 100Mbps | 100MHz | 100BASE-T Ethernet | Kabel ini digunakan di jaringan LAN tingkat lanjut (cepat). |
| Kucing 5e | 1000Mbps | 100MHz | 1000BASE-T Ethernet | Kabel/kategori ini adalah persyaratan minimum untuk semua jaringan LAN modern. |
| Kucing 6 | 10Gbps | 250MHz | 10GBASE-T Ethernet | Kabel ini menggunakan inti plastik untuk mencegah cross-talk antara twisted-pair. Itu juga menggunakan selubung plastik tahan api. |
| Kucing 6a | 10Gbps | 500MHz | 10GBASE-T Ethernet | Kabel ini mengurangi redaman dan cross-talk. Kabel ini juga berpotensi menghilangkan batas panjang. Ini adalah kabel yang direkomendasikan untuk semua jaringan LAN Ethernet modern. |
| Kucing 7 | 10Gbps | 600MHz | Belum disusun | Kabel ini menetapkan dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Kabel ini menggunakan beberapa pasangan terpilin dan melindungi setiap pasangan dengan selubung plastiknya. |
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel jaringan ini terdiri dari core, cladding, buffer, dan jacket. Inti terbuat dari untaian tipis kaca atau plastik yang dapat membawa data jarak jauh.
Inti dibungkus dalam kelongsong; cladding dibungkus dalam buffer, dan buffer dibungkus dalam jaket. Keunggulan dari spesifikasi kabel fiber optik yaitu:
- Core membawa sinyal data dalam bentuk cahaya.
- Cladding memantulkan cahaya kembali ke inti.
- Buffer melindungi cahaya dari bocor.
- Jaket melindungi kabel dari kerusakan fisik.
- Kabel serat optik benar-benar kebal terhadap EMI dan RFI. Kabel ini dapat mengirimkan data jarak jauh dengan kecepatan tertinggi. Ini dapat mengirimkan data hingga 40 kilometer dengan kecepatan 100Gbps.
Fiber optic menggunakan cahaya untuk mengirim data. Ini memantulkan cahaya dari satu titik akhir ke titik akhir lainnya.
Berdasarkan berapa banyak berkas cahaya yang ditransmisikan pada waktu tertentu, ada dua jenis jenis kabel jaringan komputer serat optik; SMF dan MMF.
Kabel Serat Optik SMF MMF
a. Kabel optik SMF (Single-mode fiber)
Kabel ini hanya membawa seberkas cahaya. Ini lebih andal dan mendukung bandwidth yang jauh lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh daripada kabel MMF.
Kabel ini menggunakan laser sebagai sumber cahaya dan mentransmisikan panjang gelombang cahaya 1300 atau 1550 nanometer.
b. Kabel optik MMF (multi-mode fiber)
Jenis kabel jaringan optik MMF membawa banyak berkas cahaya. Karena banyak berkas, kabel ini membawa lebih banyak data daripada kabel SMF.
Kabel ini digunakan untuk jarak yang lebih pendek. Kabel ini menggunakan LED sebagai sumber cahaya dan mentransmisikan panjang gelombang cahaya 850 atau 1300 nanometer.
Penutup
Berbagai jenis kabel jaringan memang cukup banyak jenis dan kegunaannya. Tentunya penggunaan kabel tersebut harus disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya masing-masing. Semoga informasi tersebut membantu ya…