Pada era yang serba modern ini, banyak mendorong berbagai kegiatan ekonomi ke arah digital. Beragam aktivitas manusia kini juga telah terhubung dengan teknologi berbasis cloud. Atau, lebih biasa dikenal dengan istilah SaaS.

SaaS adalah sebuah software yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Software as a Service ini telah dikembangkan sedari dulu pada tahun 1960-an.

Namun, saat ini keberadaan SaaS mulai berkembang pesat akibat adanya wfh (work from home).

Lantas, Apa itu SaaS?

Contoh SaaS

Nah, pernahkah Anda mendengar apa itu SaaS? Tentunya, masih banyak sebagian orang yang bisa saja masih belum tahu mengenai apa itu software as a service.

Jika Anda sadari, contoh SaaS sebenarnya telah lekat dalam kehidupan sehari-hari, seperti Microsoft Office, Google Docs, dan lain-lain.

Software as a service is atau software as a service adalah sebuah perangkat lunak yang dapat dipakai dengan melalui jaringan internet.

Tanpa adanya pembelian program atau sistem serta perangkat keras terlebih dahulu. Untuk mengaksesnya, Anda hanya butuh internet saja.

Nah, itulah dia apa itu software as a service. Kini, telah banyak penyedia layanan software as a services SaaS ini, sehingga ketersediaan dan reliabilitas aplikasi telah terjamin.

Para pengguna pun bisa langsung menggunakannya tanpa harus mengeluarkan biaya atau membeli lisensinya terlebih dahulu.

Apa itu SaaS di Indonesia?

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi software as a service ini.

Banyak dari mereka yang menerapkan software as a service sebagai ladang bisnis. Dengan demikian, SaaS menjadi sangat penting keberadaannya di suatu perusahaan.

Di Indonesia sendiri, SaaS company adalah sebuah perusahaan yang memanfaatkan layanan software as a service dalam pekerjaannya.

Umumnya, produk dari bisnis SaaS ini bisa diakses secara online. Entah itu menggunakan medium aplikasi, maupun melalui sebuah peramban.

Kini, di Indonesia banyak berdiri perusahaan startup digital yang juga turut mengembangkan produk software as a service. Salah satu hasil pengembangan dari produk SaaS adalah berupa aplikasi.

Nah, berikut beberapa daftar aplikasi hasil pengembangan software as a service di Indonesia.

Contoh Aplikasi Hasil Pengembangan SaaS

1. Jubelio

Akhir-akhir ini kian marak bisnis online di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan berkembangnya industri e-commerce yang makin meroket.

Salah satu industri e-commerce yang menggunakan layanan SaaS adalah Jubelio.

Aplikasi Jubelio merupakan sebuah tools berbasis cloud. Dimana, aplikasi tersebut menyediakan layanan manajemen pemesanan online dari berbagai marketplace.

Selain digunakan untuk bisnis online, pemilik toko offline juga bisa menggunakan aplikasi ini.

2. Gawean

Aplikasi Gawean salah satu portal lowongan kerja yang ditujukan untuk para pekerja kerah biru. Di mana, bergerak di bidang industri perhotelan, makanan dan minuman, serta industri retail.

Tujuannya, untuk memudahkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan.

Aplikasi ini memiliki proses rekrutmen yang tidak memerlukan waktu lama dan biaya yang banyak.

Bila dibandingkan dengan aplikasi pencari kerja lainnya, Gawean memiliki sistem penilaian yang berbeda.

Sistem penilaiannya yaitu dengan memilah resume dari calon pekerja.

3. AkuntansiOnline

Sama seperti dengan namanya, aplikasi ini menyediakan layanan sistem akuntansi secara virtual.

Pastinya, aplikasi AkuntansiOnline ini tidak hanya menyediakan layanan penghitungan saja.

Namun, juga mendukung layanan konsultasi pendampingan.

Salah satu startup yang digagas oleh PT. Zahir Internasional ini memfasilitasi 3 bidang.

Mulai dari pembuatan sop bisnis dan akuntansi perkantoran, pembuatan laporan keuangan, serta konsultasi bisnis.

4. NoLimit

Aplikasi No Limit merupakan layanan SaaS berplatform big data. Aplikasi ini adalah hasil gagasan startup asal Bandung yang memiliki tujuan untuk memonitor dan menganalisis sosial media.

Tiga pilar produk utama, yakni NoLimit Dashboard, Online Loyalty, serta NoLimit Care.

NoLimit Care berguna untuk menyediakan bantuan bisnis melalui layanan pelanggan, seperti Facebook dan Instagram.

Sedangkan, NoLimit Dashboard bertujuan membantu pengguna dalam menganalisis informasi media sosial.

5. Quintal

Quintal juga merupakan aplikasi berbasis software as a service yang berguna untuk menunjang kebutuhan administratif sekolah.

Seperti halnya Sistem Informasi Administratif Sekolah dan LMS atau Learning Management System.

Aplikasi Quintal juga menyediakan layanan belajar online untuk membantu pekerjaan guru. Seperti mengunggah kegiatan ujian maupun materi sekolah.

Selain itu, sistem Quintal juga dirancang untuk memudahkan orang tua siswa dalam memantau perkembangan sekolah anaknya.

6. Sales1CRM

Aplikasi ini merupakan layanan berbasis cloud yang bergerak di sektor korporasi sebagai fokus utamanya.

Layanan Sales1CRM ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan harapan tim kerja akan lebih produktif, kompetitif, dan lebih efisien.

7. Gadjian

Gadjian merupakan sebuah aplikasi yang berguna untuk menyediakan layanan pengelolaan SDM. Gadjian juga hadir dalam layanan berbasis web lho.

Aplikasi ini tentunya telah didesain untuk mendukung berbagai layanan.

Seperti halnya memberikan fungsionalitas pada perusahaan untuk memonitor karyawannya yang bekerja di luar kantor.

Selain itu, berperan mengelola presensi dan mengelola kebutuhan HRD. Mulai dari dana gajian, cuti, bonus, lembur, dan sejenisnya.

8. Sleekr

Salah satu aplikasi akuntansi yang menyediakan sebuah solusi bisnis end-to-end adalah Sleekr. Sleekr merupakan sebuah aplikasi yang menawarkan layanan pengurusan pajak.

Tentunya, aplikasi ini telah terintegrasi secara online dengan sistem akuntansi milik perusahaan.

9. MailToGo

Aplikasi MailToGo ini dirancang untuk membantu dan memudahkan para pelaku bisnis dalam memasarkan produknya melalui e-mail.

MailToGo ini akan berfokus pada layanan otomasi e-mail. Selain itu, MailToGo juga sangat membantu untuk bersaing dengan produk luar negeri.

Nah, itulah dia aplikasi hasil pengembangan dari apa itu SaaS. Daftar aplikasi di atas merupakan hasil karya dari para anak bangsa.

Oleh karena itu, mari gunakan aplikasi di atas untuk memudahkan pekerjaan serta mendukung hasil karya anak bangsa.

Kekurangan dan Kelebihan SaaS

Kelebihan Layanan SaaS:

  • Layanan SaaS memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi. Artinya, layanan software as a service ini bisa diakses melalui banyak platform sekaligus. Baik melalui perangkat Android, Windows, iOS, Mac, Linux, dan lain sebagainya.
  • Terdapat pembaharuan sistem berkala untuk meningkatkan efektivitas layanan SaaS. Layanan yang berbasis cloud dapat membuat vendor memperbaharui software software as a service tanpa mempengaruhi operasi bisnis para penggunanya.
  • Layanan SaaS telah memasuki berbagai macam industri bisnis, sehingga memiliki jangkauan pasar yang sangat luas. Tentunya, hal ini bisa dilihat dari layanan software as a service yang semakin beragam tiap tahunnya.
  • Keunggulan pada penyimpanan datanya yang terjamin aman karena berada di dalam cloud online serta bisa dipulihkan kembali apabila terjadi kerusakan. Hal ini berbeda dengan perangkat hardware yang akan sulit diperbaiki apabila terjadi kerusakan.

Kekurangan Layanan SaaS:

  • Selain memiliki kelebihan, layanan SaaS ini juga memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu sangat bergantung pada kecepatan koneksi internet untuk mengakses aplikasi yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Itulah kelebihan dan kekurangan dari software as a service atau SaaS ini. Nah, sudah pahamkah Anda mengenai apa itu SaaS?

Setelah membaca uraian di atas pastinya sudah paham dong dengan apa itu SaaS, jangan sampai Anda tidak paham lagi dengan apa itu software as a service ya!

Silahkan berdiskusi...